6/29/2008

Produk Palsu Bikin Bahaya Loooh…..

0

Pernahkah terpikir oleh kita, pulau yang kita tinggali terendam oleh sampah, atau pernahkah kita membayangkan ada orang yang memanfaatkan sampah produk menjadi produk palsu yang diisi bahan-bahan yang membahayakan kita. Terpikirkah oleh kita, maraknya pemalsuan produk-produk ternama yang merugikan banyak kosumen itu juga merupakan salah satu ulah kita sebagai manusia. Kenapa? Karena setiap kali kita membuang barang-barang seperti kosmetik, sabun, shampoo, makanan, dan minuman botol atau kemasan lainnnya dengan sembarangan tanpa membuatnya cacat. Cacat? Pastinya kita berpikir buat apa dibikin cacat atau rusak? Kenapa harus dibikin ribet? Bukankah tinggal di buang saja? Tapi sebenarnya masalah sepele seperti ini malah bikin rugi diri kita sendiri.

Jaman sekarang mencari uang nggak gampang, jadi banyak sebagian dari kita mencari uang dengan jalan singkat, yang sebagian besar adalah pemalsuan barang. Dengan adanya barang-barang palsu ini malah bikin penyakit baru buat kita. Bayangkan saja bahan-bahan yang tidak terjamin kebersihannya bias meracuni tubuh kita. Contohnya saja oabt-obatan yang gampang dibeli tanpa resep dokter, kemudian obat tradisional alias jamu, yang sekarang ini lagi sering diperbincangkan hingga akhirnya lama kelamaan orang tak membahasnya lagi. Padahal hal yang demikian ini masih tetap beredar tanpa sepengetahuan kita. Jamu-jamu dan obat palsu ini mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan sakit kepala, mual, mempercepat denyut jantung, keringat dingin yang berkepanjangan dll. Jika dikonsums terus- menerus bukannya sembuh malah nambah penyakit bahkan parahnya lagi dapat mengakibatkan kematian.

Tentu bukan obat-obatan saja yang dapat dipalsukan tapi produk ternama seperti kosmetik yang sering dikomersialkan, makanan, minuman, dan masih banayak lagi. Kenapa kita nggak bias coba untuk daur ulang semua wadah pembersih muka, botol bekas minuman, yaaah paling tidak kita rusak sebagian agar tangan-tangan orang jahil nggak bisa mendaur ulang secara negatif alias pemlsuan produk yang sering kita pakai, misalnya saja :

ü Merobek , mematahkan, atau merusak bagian-bagian tertentu agar si pemalsu nggak bisa menggunakannya lagi.

ü Membuang bagian-bagian yang telah di sobek atau dipotong secara terpisah.

ü Kalau bisa beberapa wadah produk dibakar saja, tapi hati-hati jangan sampai melukai kita.

ü Mendaur ulang menjadi barang yang berguna untuk kita dalam arti positif, misalnya menjadikannya vas bunga yang cantik sesuai kreasi dan kreatifitas kita.

Selain kia mengurangi pemalsuan barang secara tidak langsung kita juga mencegah dampak global warming. Meski memang semuanya bukan salah kita sepenuhnya tapi bukankah dengan perubahan kecil dapat berdampak besar. Coba deh kita sadar akan lingkungan kita! Jadi kita semua bisa terhindar dari bahaya produk-produk palsu. Ya kan???? ^_^ .

0 comments:

Feed my Articles

Google Translator

Donate

Counter