7/01/2009

Hiperaktif atau Aktif (Bagian 2)

0

Anak yang sekedar aktif, pada otaknya tidak terdapat gangguan. Hanya saja energy yang terkumpul berlimpah dan si kecil berkeinginan untuk selalu bergerak sehingga dia mempunyaimobilitas yang cukup tinggi dibandingkan anak lain. Secara kasat mata anak aktif dan hiperaktif memiliki kesamaan perilaku, padahal kalau ditilik lebih lanjut ada perbedaannya.
Ciri-ciri anak aktif:
1. Fokus (perhatian kuat)
Anak memiliki kemampuan kuat untuk memfokuskan perhatian. Ketika bermain puzzle, anak akif cenderung melakukan “problem solving” dengan baik.
2. Lebih penurut
Sikap menentang pada anak aktif tidak sekuat pada anak hiperaktif. Ia masih bisa diberitahu dan dapat mematuhinya dengan lebih baik dan lebih terarah jika diberikan alasannya kenapa tidak boleh dan yang boleh dilakukan sesuai dengan umur dan seberapa banyak yang dia mengerti.
3. Konstruktif
Si anak aktif akan berusaha melakukan hal sesuai permintaan. Setidaknya, ia akan berusaha untuk menyusun secara konstruktif sebuah permainan. Demikian pula terhadap mainan lain, anak aktif mau memelihara dengan baik benda-benda yang dimilikinya.
4. Ada waktu lelah
Anak umumnya memiliki batas mobilitas. Ketika merasa lelah, dia akan menghentikan kegiatannya dan beristirahat. Walau begitu, pada beberapa kasus ditemukan anak aktif yang waktu istirahanya sangat sedikit sehngga kesannya tidak pernah lelah seperti anak hiperaktif.
5. Lebih sabar
Anak aktif punya kesabaran yang lebih tinggi dibandingkan anak hiperaktif. Anak akan berusaha dengan keras dan sabar menyelesaikan tugasnya hingga tuntas. Hal ini berkaitan dengan daya kreativitas yang biasanya tidak dimilikianak hiperaktif.
6. Intelektualitas tinggi
Anak punya kecenderungan menjadi anak cerdas. Ia memiliki tenaga, rasa ingin tahu, dan kesempatan yang lebih besar unutk mengetahui hal-hal baru. Sebaiknya kesempatan ini dimanfaatkan orang tua untuk menstimulasi anak dengan baik.
Nah bagaimana, anak anda termasuk anak hipeaktif atau aktif sesuai ciri-ciri diatas? Mau manapun anak anda hiperaktif atau aktif sebaiknya anda melakukan yang terbaik untuk si anak dan menyikapinya dengan bijaksana.

Hiperaktif atau Aktif (Bagian 1)

0

Ditinjau secara psikologis, hiperaktif ialah gangguan tingkah laku yang tidak normal, disebabkan adanya disfungsi neurologis dengan gejala utama tidak mampu memusatkan perhatian.gangguan ini disebabkan kerusakan kecil pada system saraf pusat dan otak sehingga rentang konsentrasi penderita menjadi sangat pendek dan sulit dikendalikan. Juga ada penyebab lainnya, temperamen bawaan, pengaruh lingkungan, malfungsi otak serta epilepsy. Juga kondisi gangguan di kepala, seperti gegar otak, trauma kepala karena persalinan yang sulit atau pernah terbentur, infeksi, keracunan, gizi buruk, dan alergi makanan.
Ciri-ciri anak Hiperaktif:
1. Tidak fokus
Anak tidak biasa berkonsentrasi lebih dari lima menit. Anak pun akan berperilaku impulsive, seperti ingin meraih dan memegang apapun yang ada di depannya. Tak hanya itu, dia berbicara semaunya berdasarkan apa yang ingin di utarakannya tanpa ada maksud yang jelas sehingga kalimatnya seringkali sulit diahami. Biasaanya yang bersangkutan selalu cuek kala dipanggil sehingga orang tua mengeluh kalau anaknya pura-pura tidak mendengar. Dengan perilaku ini, anak cenderung tidak mampu melakukan sosialisasi.
2. Menentang
Umumnya memilik sikap penentang/pembangkang atau tidak mau di nashati. Misalnya, anak akan marah jika dilarang berlarian, corat-coret atau naik turun tak berhenti. Penolakannya juga bisa dengan sikap cuek.
3. Destruktif (merusak)
Kecenderungan terhadap barang-barang dirumah, seperti vas atau pajangan lain untuk menghancurkan juga sangat besar. Oleh karena itu, anak hiperaktif sebaiknya dijauhakn dari barang-barang yang mudah dipegang dan rusak.
4. Tek kenal lelah
Anak sering tidak menunjukkan sifat lelha. Sepanjang hari dia akan selalu bergerak. Hal inilah yang sering membuat orang tua kewalahan dan tidak sanggup meladeni perilakunya.
5. Tanpa tujuan
Semua aktivitas dilakukan tanpa tujuan jelas. Ketika naik ke atas kursi, anak hiperaktif melakukan tanpa tujuan. Dai hanya naik dan turun kursi saja.
6. Tidak sabar dan usil
Ketika bermain dia tidak mau menunggu giliran. Tidak hanya itu, anak pun seringkali mengganggu temannya tanpa alas an yang jelas. Misalnya, tiba-tiba memukul, mendorong, dan sebagainya meskipun tidak ada pemicu yang harus melakukan hal seperti itu.
7. Intelektualitas rendah
Seringkali intelektual anak berada di bawah rata-rata anak normal. Mungkin karena secara psikologis mentalnya sudah terganggu sehinga tidak biasa menunjukkan kemampuan kreatifnya.

Forum di verudi.co.nr

0

Bagi semua pengunjung verudi.co.nr yang mempunyai pertanyaan dan belum bisa dijawab oleh penulis, anda semua bisa mengunjungi forum verudi.co.nr dan diharapkan pengunjung yang lain agar bisa membantu dengan menjawab pertanyaan yang diajukan hingga mendapatkan penyelesaian yang baik demi kepentingan bersama. See you in there (^_^).

Feed my Articles

Google Translator

Donate

Counter