10/27/2009

Perbedaan OEM, OLP, dan FPP

0

OEM : Original Equipment Manufacturing

* Lisensi melekat pada hardware dan tidak dapat ditransfer ke PC lain, sehingga jika hardware itu rusak, maka lisensi itu akan hangus. Jenis hardware disini adalah Procesor & Motherboard atau salah satunya.
* Disaat kita melakukan aktivasi ada 10 jenis hardware yang akan dideteksi antara lain : Display Adapter, SCSI Adapter, IDE Adapter, Network Adapter MAC Address, kisaran ukuran RAM (0-64mb, 64-128mb, dll), Processor Type, Processor Serial Number, Hard Drive, Hard Drive Volume Serial Number, CD-ROM/CD-RW/DVD-ROM.
* Product Key dan aktivasi per masing-masing komputer.
* COA (Certificate of Authencity = Bukti kepemilikan license) harus ditempelkan di CPU.
* 1 lisensi berlaku untuk satu hardware.
* Lisensi OEM dibeli bersama / dibunddle dengan PC/laptop baru, kecuali untuk Microsoft Office 2007 jika di PC/laptop anda sudah ada trial, bisa menggunakan Office 2007 OEM setelah trial selesai (hanya bila trial ini sudah sejak PC/laptop anda baru beli/dari toko).

Keuntungan OEM :

* Harga Paling Murah.
* Pembelian dapat melalui toko computer terdekat / ready stock


OLP : Open License Program
Lisensi melekat atas nama Perusahaan/Organisasi yang bersangkutan dan dapat ditransfer antar PC dalam Perusahaan/Organisasi yang sama. License ini biasa digunakan untuk perusahaan yang berskala menengah dengan jumlah komputer kurang dari 250 unit PC.

* Minimal pembelian pertama 5 license, pembelian license OLP berikutnya bisa beli min. 1 lisensi (untuk waktu tertentu, setelah itu min. pembelian kembali 5 license)
* Satu buah Volume License Key untuk seluruh PC dalam Perusahaan / Organisasi yang sama
* Pelanggan boleh menggunakan versi yang lebih rendah dari versi yang dimiliki (down grade rights)
* Bersifat Upgrade untuk Desktop Operating Client.(Windows Vista, XP, 2000 Pro)
* Proses mungkin memakan waktu (sekitar 1-2 minggu)
* Customer mendapatkan sertifikat lisensi, untuk mendapatkan aktivation key harus masuk ke website yang ada pada sertifikat dengan login customer sendiri (kalau baru, customer buat login dulu)
* Media kit dijual terpisah (tidak termasuk dalam harga lisensi)
* Tersedia harga special untuk akademik (sekolah/universitas)

Tidak ada versi OLP untuk Windows XP (Harus down grade media kit (installer) dari Windows Vista Business)/Vista Home. Hanya tersedia untuk Windows Vista Business Versi Upgrade (anda harus mempunyai windows asli OEM sebelumnya). OLP bukan berarti beli satu bisa diinstall di banyak komputer.

Data-data yang dibutuhkan untuk mengurus OLP (wajib diisi semua):

1. Nama Perusahaan / Organisasi
2. Alamat Perusahaan / Organisasi (lengkap dengan kode pos)
3. No. Tlp dan No Fax
4. Alamat email
5. Nama Contact Person di Perusahaan / Organisasi tersebut



FPP (Full Package Product)

* Lisensi melekat pada pembeli atau pemilik yaitu diri kita sendiri.
* COA (Certificate of Authenticity) berada di box, dan pembuktian licensenya melalui box tersebut (BOX JANGAN SAMPAI HILANG).
* Produk Key dan aktivasi per masing-masing komputer.
* License 1 banding 1.
* Transferable (apabila komputer lama rusak, license dapat dipindahkan ke komputer yang baru).
* Majority harus indent sekitar 1 bulan (karena barang tidak ready stock di Indonesia). (kiossoftware)

Perbedaan XML dengan HTML

1

XML (eXtended/EXtensible Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyimpan data (tidak ada program) dan tidak tergantung dengan tools tertentu (seperti editor, dbms, compiler, dsb). Jika demikian, Lalu digunakan untuk apa dokumen XML ini?

XML adalah merupakan suatu bahasa Markup. Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag sendiri agar dapat dimengerti.

Perbedaan antara XML dan HTML
Perlu di ingat bahwa:

XML bukan merupakan pengganti HTML, melainkan pelengkap HTML.

XML dan HTML yang dirancang dengan tujuan yang berbeda:
XML adalah Markup language menyerupai HTML.
XML dirancang untuk transportasi dan menyimpan data, dengan fokus pada apa data.
HTML dirancang untuk menampilkan data, dengan fokus pada bagaimana data terlihat.

HTML adalah tentang menampilkan informasi(menampilkan data dan fokus pada data yang dibawa), sedangkan XML adalah membawa informasi tentang data (mengolah dan mengatur data).

Keuntungan XML
- Ekstensibilitas : dapat ditukar/digabung dengan dokumen XML lain
- Memungkinkan pemrograman yang lebih baik:
maka dibuat suatu software pengolah XML
- Memisahkan data dan presentasi. Yang akan direpresentasikan dalam XML dan XSLT
- Pencarian data cepat karena XML merupakan data dalam format yang terstruktur
- Plain Text dan platform independent
- Untuk pertukaran data

Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti:
- Sebagai penyimpan data (database) yang mudah dibaca oleh user karena disimpan dalam bentuk teks.
- Standard transfer data, dapat digunakan untuk pengiriman data transaksi antar perusahaan, atau mentransfer data dari DBMS yang berbeda (mis: Oracle ke SQL Server).
- Sebagai acuan membuat bahasa baru, seperti WML (Wireless Markup Language) yang digunakan pada mobile device dengan protokol WAP, atau VoiceXML yang digunakan sebagai bahasa markup untuk pengenalan suara, dialog, aplikasi interaksi respon suara maupun DTMF (seperti aplikasi pengisian pulsa atau call center), dan sebagainya.
- Sebagai file konfigurasi, di Java dokumen-dokumen XML sering kita jumpai seperti file server.xml dan web.xml yang digunakan Tomcat, atau perintah-perintah query yang disimpan dalam file XML yang dipakai pada framework iBatis atau Hibernate.

Sejauh mana perkembangannya?XML menjadi dasar dari beberapa bahasa markup yang telah sedang berkembang sampai saat ini, seperti: XHTML (perbaikan dari HTML), VoiceXML (bahasa untuk aplikasi suara, telepon), XForms (form pada web yang dapat digunakan pada berbagai macam jenis browser, seperti: desktop, PDA , handphone, kertas), XPath, XPointer, XSL dan XSLT (transformasi dan presentasi XML).

10/24/2009

Pengertian HTML

0

Apa itu HTML?
HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language, HTML tidak tergolong kedalam sebuah bahasa pemrograman, HTML lebih dikenal sebagai bahasa markup yang terdiri dari serangkaian tag markup yang mampu menggambarkan sebuah halaman web.

HTML Markup Tag
HTML Markup Tag biasa disebut tag HTML adalah kata kunci yang diapit oleh sudut kurung seperti , tag HTML biasanya berpasangan seperti dan , tag disebut tag awal/pembuka dan adalah tag akhir/penutup cirinya ditambahkan tanda garis miring.

Dokumen HTML - Halaman Web
Dokumen HTML berisi serangkaian tag HTML kemudian diterjemahkan oleh web browser (internet explorer, mozilla firefox, dll.) untuk selanjutnya ditampilkan dalam bentuk halaman web, artinya apabila dokumen HTML sudah dibuka oleh web browser tidak lagi tampil tag-tag htmlnya melainkan sudah sebagai halaman web. (rachman-19)

10/17/2009

Seleksi Karyawan lewat Jejaring Sosial

0

JEJARING sosial rupanya bukan hanya berfungsi sebagai situs pertemanan. Lebih dari itu, jejaring ini malah bisa dijadikan sebagai bahan referensi bagi perusahaan dalam merekrut karyawan.

Efektifkah? Awalnya dikecam kini malah disayang. Mungkin begitulah gambaran situs pertemanan di dunia maya. Sebelumnya, situs pertemanan ini sempat dijadikan kambing hitam oleh banyak perusahaan yang meyakini produktivitas karyawan menurun karena kehadiran situs-situs pertemanan tersebut. Bahkan, tidak sedikit perusahaan yang menganjurkan agar karyawan tidak mengakses situs-situs itu saat sedang bekerja.

Tujuannya agar karyawan tetap fokus pada pekerjaan. Namun, sekarang ini jejaring sosial malah dijadikan bahan referensi bagi perusahaan untuk mencari berbagai informasi mengenai kandidat-kandidat karyawan mereka. Setidaknya setengah dari kalangan pemimpin perusahaan di berbagai belahan dunia, tengah memantau situs-situs jaringan sosial di internet seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan MySpace.

Studi yang dilakukan lembaga konsultan talent management DDI pada tahun 2009 ini menemukan bahwa 25 persen dari 1.910 pelamar kerja yang telah diwawancara di berbagai negara, dan 12 persen pimpinan perusahaan di Inggris melakukan pengecekan terhadap profil atau pun foto kandidat di situs jaringan sosial, sebelum memutuskan apakah akan mewawancarai mereka. Kemudian, lebih dari separuh perusahaan yang melihat profil calon karyawan tersebut di situs jejaring sosial menyatakan, mereka menggunakan informasi yang didapat untuk mengambil keputusan akhir dalam proses rekrutmen.

Sebelumnya, telah ada laporan mengenai hasil sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa para pemimpin perusahaan sebaiknya mendorong karyawan mereka untuk memanfaatkan Facebook atau Twitter guna membantu memperluas jaringan.

Secara umum, studi bertajuk Global Interviewing Practices and Perceptions 2009 ini, juga menemukan bahwa perusahaan di Jerman dua kali lebih banyak dalam mempraktikkan pemantauan online berkaitan dengan proses pengambilan keputusan dalam masalah hiring dan rekrutmen.

Langkah mengecek jejaring sosial milik calon karyawan, juga dilakukan perusahaan di Amerika Serikat (AS). Menurut survei yang dilakukan lembaga survei Harris Interactive atas pesanan Career-Builder ini, sebanyak 45 persen perusahaan di AS melakukan cara ini. Angka ini bahkan meningkat dari survei terdahulu.

Facebook menduduki peringkat pertama sebagai situs yang digunakan untuk mengecek calon karyawan ini. Selebihnya ditemukan bahwa 11 persen perusahaan melakukan searching blog untuk mengetahui lebih jauh mengenai pelamar mereka, dan 7 persen mengikuti perkembangan kandidat yang bersangkutan di Twitter.

Adapun di Tanah Air, langkah ini mungkin belum lazim digunakan. Kendati demikian, menurut Winda Lubis, selaku konsultan senior PT Opus Management, mengatakan, kini ada beberapa perusahaan di Indonesia yang melakukan pengecekan ke situs pertemanan milik calon pelamar. Ia sendiri mengaku memiliki seorang teman yang bekerja freelance untuk sebuah perusahaan asing sebagai reference checking, yang salah satu tugasnya mengamati calon karyawan melalui situs pertemanan.

Namun, Winda menilai, informasi yang didapat melalui dunia maya ini, hanya sebagai masukan semata bagi perusahaan dalam melakukan rekrutmen dan tidak dapat dijadikan bahan pertimbangan. "Hanya sebagai bahan tambahan," imbuh Winda.

Senada dengan pendapat yang dilontarkan konsultan senior EXPERD Linawaty Mustopoh. Menurut dia, informasi melalui jejaring pertemanan merupakan data tidak langsung. "Dari sisi legalitas juga masih dipertanyakan kevalidannya sehingga harus dikonfirmasi ulang," katanya.

Adapun menurut Marketing Director Emporium Pluit Ellen Hidayat, perusahaan yang dikelolanya belum menjadikan situs pertemanan sebagai bahan masukan untuk menyeleksi karyawan. Alasan ketidakefektifan menjadi pemicu utama yang menjadikan perusahaan peritel ini enggan melakukan cara tersebut.

"Sepertinya tidak mungkin juga jika tim HRD kami mengecek situs pertemanan milik kandidat karena otomatis kandidat bersangkutan harus meng-confirm, sebaliknya HRD harus meng-add mereka lebih dulu dan ini makan waktu," kata Ellen.
Ellen pun lebih mengandalkan surat referensi kandidat tersebut dari perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya sebagai bahan pertimbangan utama. Juga hasil wawancara dan melihat kinerja calon karyawan melalui masa percobaan sebelum akhirnya memutuskan mengangkat mereka.

Lain lagi dengan pendapat Wakhid Efendi. Division Head Customer Service & Retention Management JBRO Indosat ini berpendapat, situs pertemanan justru bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menyeleksi karyawan.

"Dari situ kita bisa melihat bagaimana psikologis orang itu,apakah waktunya hanya dihabiskan di dunia maya dan bagaimana sifat mereka," sebut Wakhid. (Okz)

Langkah Tepat Temukan Pekerjaan Idaman

0

JIKA Anda terjebak di pekerjaan yang tidak disukai, jika Anda tidak bahagia dan selalu mengeluh setiap kali harus berangkat kerja, mungkin inilah saatnya Anda mengubah keadaan itu.

Sering kali seseorang baru menyadari bahwa pekerjaan yang dijalaninya tak sesuai dengannya, setelah mengalami dua hal berikut. Pertama, saat dia merasa semuanya sudah melebihi batas kemampuannya; dan kedua, saat hidupnya mulai berantakan.

Tentu saja peristiwa ini terjadi karena dia tidak menganalisa atau memikirkan pekerjaan atau karier apa yang cocok untuknya. Padahal untuk mengetahui atau menetapkan pekerjaan atau karier yang ideal, seseorang harus memikirkan dua sisi otaknya.

"Otak kiri akan mendaftar semua pekerjaan yang sekiranya cocok untuknya, sedangkan otak kanan akan menerjemahkan perasaannya tentang pekerjaan tersebut," ujar konsultan karier Lynea Corson-Hadley, seperti dikutip dari womensmedia.com.

Sayangnya, dalam menjalankan proses ini, umumnya orang-orang akan sibuk memperhatikan detail kriteria atau pekerjaan dan apa saja yang harus dilakukan, tanpa melakukan aksi sedikitpun.

Jika Anda juga mengalami situasi ini dan hanya berfokus pada pemikiran di otak kiri, Anda akan membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk mengejar keinginan Anda. Namun jika Anda menggunakan otak kanan, biarkan sisi otak ini mengarahkan Anda tentang hal-hal yang Anda sukai, tidak sukai, dan menemukan jawaban atas pekerjaan yang benar-benar tepat untuk Anda.

1. Buatlah daftar tentang hal-hal yang tidak Anda sukai dengan keadaan Anda sekarang dan buatlah penyangkalan yang positif terhadap keadaan tersebut.

Hal ini ibarat saat Anda menginginkan teh, tapi Anda disodori kopi. Itu artinya Anda harus membuang kopi itu terlebih dahulu untuk mendapatkan teh. Hal ini sama dengan mencari pekerjaan yang ideal. Anda harus menyingkirkan semua hal negatif dari pekerjaan Anda yang sekarang sebelum membuat kriteria tentang pekerjaan ideal yang Anda impikan.

Selanjutnya, analisis hal-hal apa saja yang tidak Anda sukai dari pekerjaan yang sekarang dan ingin Anda enyahkan dari pekerjaan ideal Anda. Selanjutnya, buatlah penyangkalan yang positif tentang hal ini. Penyangkalan positif akan mengekspresikan penolakan Anda terhadap peraturan yang berlaku secara umum.

"Contohnya, Anda bisa menulis bahwa, saya tidak percaya bahwa saya harus bekerja dari pukul 9 pagi sampai pukul 5 sore untuk mendapatkan uang yang banyak dan masa depan yang baik," tegas Corson-Hadley.

Selain itu, Anda juga bisa menuliskan bahwa, "Saya tak perlu harus mengarungi kemacetan untuk bertemu klien, atau "Saya tidak harus menerima tugas yang membosankan."

2. Buatlah gambaran pekerjaan yang Anda inginkan seolah Anda punya kekuatan ajaib untuk langsung mewujudkannya.

Tulis berapa jam Anda ingin bekerja, pakaian yang ingin Anda kenakan saat bekerja, ingin bekerja siang atau malam, bagaimana suasana kerja Anda (apakah penuh peralatan teknologi atau orang-orang yang menyenangkan), suara yang ingin Anda dengarkan (musik, mesin, atau orang berbicara), bekerja sendiri atau tim, jika Anda di bagian penjualan, apakah Anda ingin shot-term sales atau kontrak yang lebih fleksibel, dan sebagainya. Semakin detail Anda membuatnya, semakin baik.

3. Ilustrasikan.

Setelah itu, buat ilustrasi dari pekerjaan impian tersebut. Anda bisa membuat gambar dari masing-masing poin yang telah Anda buat sebelumnya di tahap dua.

4. Buat pernyataan positif tentang daftar yang telah dibuat.

Misalnya Anda bisa menulis, "Saya senang karena saya bisa mengatur waktu kerja saya. Dampaknya, saya justru bisa mengerjakan banyak hal dalam sehari penuh."

5. Buang anggapan yang membatasi.

Kebanyakan dari kita hidup dalam struktur atau kepercayaan yang sudah dibangun selama berabad-abad. Padahal sebenarnya, kita bisa membuat kepercayaan atau keyakinan baru untuk kita sendiri.

6. Jangan takut untuk memulai usaha sendiri.

Jika sudah membuat daftar tentang gambaran pekerjaan ideal, Anda harus membuat rencana untuk mencapai tujuan tersebut. Biarkan imajinasi Anda berkembang. Siapa tahu hal ini akan berujung pada suatu hal yang malah jauh dari bayangan Anda sebelumnya.

7. Jangan takut terhadap perubahan.

Jika Anda harus pindah tempat tinggal, pindah ke luar kota, atau apa pun perubahan hidup yang harus Anda hadapi demi mendapatkan pekerjaan idaman, jangan takut untuk melakukannya. Ingat, bahwa Anda harus membuang gelas berisi kopi untuk mendapatkan teh seperti yang Anda inginkan. (Okz)

Kunci Sukses Pemimpin Sukses

0

BANYAK orang bisa menjadi pemimpin. Namun, berapa banyak yang bisa memimpin dengan sukses sekaligus menjadi inspirasi bagi orang banyak? Perubahan ekonomi, termasuk krisis global, mau tak mau banyak memberi perubahan bagi perusahaan.

Banyak perusahaan yang memilih untuk mencari karyawankaryawan dengan keterampilan tinggi dan ide-ide segar agar perusahaan bisa bersaing di dunia industri. Kondisi ini tidak hanya terjadi di perusahaan-perusahaan besar atau multinasional.

Bahkan perusahaan yang lingkupnya lokal pun, lebih senang memilih karyawan yang punya keterampilan tinggi. Maka siapa pun karyawan yang hanya memiliki keahlian pas-pasan, sudah pasti tidak akan mampu bersaing.

Tentu saja banyak orang yang merasa tidak nyaman dengan hal ini. Meski begitu, tak ada pilihan lain selain mengikuti arus yang berlaku. Martha C Wilson, pendiri dan CEO Transformation Systems, perusahaan yang fokus pada strategi eksekutif dan organisasi, menyatakan bahwa setiap orang sebenarnya memerlukan perubahan dalam hidupnya.

Dalam pekerjaannya, dia pun mengaku banyak membantu para karyawan dan para pemimpin untuk melakukan perubahan yang radikal dalam perusahaannya.

"Tak peduli bidang pekerjaan Anda, tujuan perubahan tersebut jelas, yaitu memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu semaksimal mungkin dengan risiko seminimal mungkin. Jika ini bisa dilakukan, bahkan mereka yang tidak menyukai perubahan akan mau melakukannya," ujar Wilson, seperti dikutip dari womensmedia.com.

Menerima perubahan yang berkelanjutan

Perubahan yang menguntungkan hanya akan terjadi jika perubahan tersebut berjalan terusmenerus atau berkelanjutan. Namun, perubahan yang terlalu cepat justru akan memakan ?ongkos? yang mahal dan membuat perubahan terbaik tidak akan mudah dicapai.

"Cara terbaik ialah dengan melakukan perubahan kecil tiap hari. Ciptakan dalam diri Anda atau dalam budaya perusahaan, yang menekankan perubahan yang kecil, tapi terus-menerus dan berhubungan satu dengan yang lain," tegas Wilson.

Tentu saja hal ini tidak mudah untuk dilakukan. Pilihannya hanya ada dua, sukses atau gagal. Nah, agar perubahan yang dijalankan bisa berjalan sukses, yang terlebih dahulu harus diubah ialah gaya kepemimpinannya. Dengan kata lain, sang pemimpinnya lah yang harus terlebih dahulu mengubah dirinya.

Pemimpin di sini bisa berarti segala hal. Bahkan Anda pun bisa disebut pemimpin bagi diri Anda sendiri. Lagi pula, menurut Wilson, jika dalam satu kelompok ada orang yang memiliki keahlian lebih dibanding yang lain, maka dia bisa menjadi pemimpin. Jika hal ini terjadi pada Anda, maka gunakan kesempatan ini untuk memimpin.

Memimpin dengan memberi contoh

Kepemimpinan yang baik ialah kepemimpinan yang dekat dengan mereka yang dipimpinnya. Jika Anda adalah seorang pemimpin dan menginginkan tim yang solid, penuh talenta dan ide-ide segar, maka sebelumnya Anda harus menunjukkan bahwa Anda memiliki ide-ide yang segar.

Intinya, sebelum Anda menuntut bawahan Anda, tuntutlah diri sendiri untuk melakukan hal tersebut dan tunjukkan bahwa Anda berhasil melakukannya. Dengan begitu, bawahan Anda akan menghargai dan menaruh kepercayaan kepada Anda. Hal ini juga untuk memberikan semangat bekerja dan berusaha kepada mereka.

Evaluasi diri

Agar Anda mampu memberi contoh, lakukan evaluasi diri terlebih dahulu. Coba teliti diri Anda, apakah tujuan kerja Anda sudah jelas dan fokus? Seberapa besar komitmen Anda terhadap rencana yang sudah ditetapkan? Apakah Anda punya semangat yang tinggi untuk melakukannya?

"Jika Anda sudah mampu menjawab dengan jujur pertanyaanpertanyaan tersebut sekaligus mengakui kelemahan dan kelebihan Anda, maka Anda baru akan mampu membuat perubahan dalam hidup dan perusahaan Anda," tandas Wilson.

Semakin Anda memahami diri sendiri, maka Anda semakin mampu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Selain itu, Anda pun akan lebih siap menghadapi rintangan saat melakukan perubahan tersebut.

Belajar dari kesalahan

Tentu saja perubahan yang terus-menerus akan membuat Anda terus-menerus belajar. Belajar berarti Anda harus siap menerima kenyataan bahwa Anda bisa saja melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut harus melahirkan sebuah pelajaran baru bagi Anda.

Selanjutnya, hikmah dari kesalahan tersebut harus bisa membuat Anda menjadi setingkat lebih baik. Yang harus diperhatikan, jika Anda gagal, maka hal ini akan berpengaruh kepada bawahan Anda. Karena itulah, Anda juga harus menanamkan pola pikir belajar terus-menerus dan tidak takut menghadapi kesalahan sebagai bagian dari jalan menuju sukses.

Anda harus belajar melihat sisi lain dari kegagalan, kesalahan, ketakutan, dan kekhawatiran. Pembelajaran ini akan menuntun Anda pada kesadaran, kepedulian, dan kesabaran.

"Jika hal ini sudah Anda dapatkan, maka Anda akan menginspirasi orang-orang di sekeliling Anda. Stres bisa jadi malah akan meningkatkan energi dan semangat, kesalahan bisa menjadi pelajaran, dan Anda bisa mengartikan sebuah ketakutan menjadi suatu hal yang positif," tegas Wilson.

Jika Anda bisa menularkan sikap positif ini ke banyak orang, maka Anda akan dianggap sebagai orang yang inspiratif. Sekali lagi, intinya ialah Anda harus melihat diri Anda dulu, memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu, sebelum memperbaiki dan menginspirasi orang lain.

"Ingatlah, satu-satunya cara untuk menjadi pemimpin bagi orang lain, itu artinya Anda harus bisa menjadi pemimpin untuk diri sendiri dulu," tutup Wilson. (Okz)

Dilema Besar di Tempat Kerja

0

PERNAHKAH Anda terbangun pada pagi hari dan merasa malas bekerja? Atau, Anda pernah berbohong pada atasan Anda hanya agar terbebas dari pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda?

Situasi ini memang tidak menyenangkan dan harus segera dicari solusinya. Namun menurut Steve McCann, pendiri McCann Research Corporation, banyak orang yang tak mengerti mengapa rasa malas atau hilangnya semangat kerja tersebut menimpa mereka. Yang mereka tahu, mereka hanya malas saja berhubungan dengan pekerjaan.

"Padahal, mencari tahu penyebab dari masalah hilangnya semangat kerja ini penting untuk dicari solusinya. Jika Anda menemukan penyebabnya, Anda bisa mengubah efeknya bagi diri Anda," ujar McCann, seperti dikutip dari careerbuilder.com.

Anda mungkin tak akan menyangka seberapa besar karugian yang timbul jika hal ini dibiarkan. Menurut Departemen Ketenagakerjaan Amerika Serikat, akibat turunnya semangat kerja, negara merugi hingga secara materi, mereka juga bisa mengalami gangguan kesehatan dan penurunan kualitas hidup.

"Lingkungan kerja yang buruk sangat memengaruhi kesehatan fisik, mental, dan emosional. Karena itu, jaga diri dengan diet, latihan fisik, istirahat, keseimbangan hidup, pijat, dan mengungkapkan apa yang ada di pikiran Anda," saran konsultasi karier Robin F Bond.

Bond menyarankan agar Anda mengubah perilaku dan cara memandang sebuah situasi. "Dua hal inilah yang harus Anda lakukan untuk bisa mengontrol semangat kerja.

PERASAAN NEGATIF

Perbedaan kepribadian, budaya, dan etika kerja dapat berpengaruh negatif pada lingkungan kerja. Jika Anda mengalami hal ini, McCann menyarankan agar Anda segera mencari tahu kondisi mana yang harus diubah, cari tahu solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, dan praktikkan strategi jitu untuk mempertahankan kondisi tersebut.

ATASAN YANG MENGHAMBAT KARIER ANDA

Untuk mengatasi masalah ini, pastikan Anda memiliki catatan atas prestasi yang sudah dilakukan. Katakan dengan penuh etika dan kesopanan bahwa Anda memiliki kontribusi yang tinggi terhadap perkembangan perusahaan.

GOSIP KANTOR

Gosip tidak hanya menciptakan kondisi tak nyaman, permusuhan, serta pesimistis di tempat kerja, tetapi juga menimbulkan ketidakpastian. Untuk mengatasi masalah ini, pihak manajemen harus mengonfrontasi isu tersebut. McCann bahkan menyarankan sebuah gerakan unik di kantor, yaitu dengan membuat stiker atau area "bebas gosip" di beberapa sudut di kantor.

"Dengan menerapkan cara ini, mereka yang biasa bergosip akan merasa sadar diri dan mengurangi menyebar efek negatif pada karyawan yang lain," ujar McCann.

Selain itu, dengan cara ini, mereka bisa lebih terdorong untuk mau menyebarkan berita yang sudah pasti dibandingkan gosip pribadi para karyawan.

BULLYING

Bullying tak hanya terjadi pada kalangan remaja di sekolah. Di kantor pun hal ini bisa terjadi. Perilaku seperti melontarkan humor yang bernada mengejek, pelecehan seksual secara verbal, berteriak atau memarahi karyawan atau rekan kerja di depan orang lain, sampai tidak mengacuhkan rekan kerja, kerap terjadi di lingkungan kerja. Jika ini terjadi, rekam atau kumpulkan segala bukti bullying tersebut. Laporkan pada atasan, manajemen, atau HRD.

"Jika masalahnya adalah masalah pribadi, selesaikan secara empat mata. Jika perlu, minta seseorang untuk menjadi mediator atau cari bantuan hukum," jelas Bond.

PERUBAHAN

Dunia kerja di masa ini cepat sekali berubah. Perubahan teknologi, krisis ekonomi, dan kondisi politik bisa mengubah perputaran bisnis menjadi tak terkendali.

"Jika kondisi ini terjadi, komunikasi yang jujur antara atasan dan bawahan sangat diperlukan. Ini penting agar masing-masing bisa memahami dan menerima perubahan tersebut," tegas McCann.

Intinya, jika Anda mulai merasakan ada penurunan semangat kerja, segera analisis penyebabbya. Semakin cepat diketahui gejala dan penyebabnya, semakin cepat semangat kerja kembali ditumbuhkan. (Okz)

10 Alasan Perusahaan Pekerjakan Karyawan

0

SETIAP perusahaan tentunya ingin berkembang pesat. Salah satu caranya dengan mempekerjakan orang-orang yang kompeten. Seperti apa ciri-cirinya?

Ketika Anda mengirim lamaran pekerjaan, tentunya Anda sudah tahu apa yang Anda inginkan. Anda tentu ingin perusahaan yang menyenangkan, rekan kerja yang baik, gaji yang lebih tinggi, budaya perusahaan yang sesuai dengan Anda, dan yang paling penting, anda mencintai pekerjaan tersebut. Namun, pernahkah Anda menyadari apa yang diinginkan perusahaan saat mencari calon karyawan?

"Jika calon karyawan tidak mengetahui apa yang diinginkan perusahaan, maka dia tidak akan bisa meyakinkan perusahaan bahwa dia adalah kandidat terbaik untuk posisi tersebut," jelas pendiri CollegeRecruiter.com Steven Rothberg, seperti dikutip dari careerbuilder.com.

Dalam survei tahun 2009 yang dilakukan oleh CareerBuilder dan Robert Half International, perusahaan menginginkan calon karyawan yang punya keahlilan multitasking (36 persen), inisiatif (31 persen), dan kreatif (21 persen), selain dari keterampilan yang sesuai dengan posisi yang ditawarkan.

Careerbuilder juga menanyakan faktor-faktor apa saja yang diinginkan perusahaan dari calon karyawannya. Berikut daftar tersebut:

1. Berpotensi jangka panjang

Perusahaan menginginkan karyawan yang mau mengabdikan dirinya di perusahaan. Karyawan yang ingin berkembang bersama perusahaan akan selalu merasa termotivasi, bersemangat dalam bekerja, serta selalu memikirkan strategi agar perusahaan bisa terus berkembang.

"Untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki sifat ini, Anda bisa bertanya apakah imbalan bagi karyawan yang paling berprestasi dan mintalah mereka memberi contohnya," ujar President of Personal Management Solutions Celia Santana.

2. Mampu bekerja sama

Alasan ini penting karena setiap karyawan akan menghabiskan banyak waktunya di temoat kerja bersama karyawan yang lain. Karena itulah, perusahaan harus yakin bahwa Anda bisa memahami peraturan-peraturan tidak tertulis, suka menolong, bisa dipercaya, menghormati rekan kerja, dan kompeten.

3. Mampu menghasilkan uang

Alasan ini penting karena perusahaan harus tahu apakah karyawan barunya akan membuat perusahaan untung atau justru merugi.

"Perusahaan biasanya suka hitungan secara matematika. Semakin Anda bisa menunjukkan keuntungan yang mereka dapatkan dengan mempekerjakan Anda, semakin besar potensi Anda untuk dipekerjakan," ujar Rothberg.

4. Lamaran kerja yang menarik

Surat lamaran kerja ibarat iklan yang mempromosikan diri Anda. "Surat ini adalah refleksi dari diri Anda di mata pembacanya," ujar President EFL Associates Jay Meschke.

Jika kesan pertama akan terus teringat, maka surat lamaran yang baik akan mendorong terciptanya kesan yang baik atau sebaliknya.

"Saat membuat lamaran kerja, perhatikan isi, gaya penulisan, dan akurasinya. Coba minta teman Anda yang paling kritis dan skeptis untuk membacanya dan minta sarannya," saran Meschke.

5. Pengalaman kerja yang relevan

Pengalaman kerja yang sesuai menunjukkan bahwa Anda tak perlu lagi dibimbing secara terus-menerus. Perusahaan tentunya tak punya banyak waktu untuk membimbing atau melatih karyawannya.

"Siapkan lamaran Anda dengan kualifikasi, referensi, serta latar belakang yang mendukung. Tak ada cara yang lebih baik dari itu," tegas Meschke.

6. Mampu menyelesaikan masalah

Perusahaan sadar penuh bahwa dalam bisnis, perubahan bisa terjadi dengan cepat. Hanya orang-orang yang fleksibel dan mampu berpikir cepat saja yang mampu untuk segera menyesuaikan diri.

"Carilah cara berpikir menangani tantangan dan masalah dengan cara yang tidak pernah diajarkan di buku. Misalnya saja, Einstein biasanya melakukan pendekatan dengan cara berpikir layaknya anak-anak yang berfantasi dan bekerja untuk mewujudkannya," ujar Steven.

7. Paham dunia online

Internet serta jaringan pertemanan adalah cara yang baik untuk membangun komunikasi dan membentuk networking. Meski begitu, karena hal ini bisa membuat orang lain bisa mengakses kehidupan pribadi Anda, maka pastikan agar kredibilitas Anda di dunia online terjamin bersih.

"Gunakan social networking ini untuk keuntungan Anda. Bertemanlah dengan orang-orang dan para ahli yang bisa memberikan rekomendasi yang baik serta penghargaan yang baik sebagai nilai lebih yang bisa dilihat langsung oleh orang lain," ujar Vice President of Human Resources DLT Solutions Chris Laggini.

8. Multitaster

Dunia bisnis selalu membutuhkan orang-orang yang mampu melakukan banyak tugas. Jika karyawan menunjukkan keinginan untuk terus belajar dan senang melakukan segala jenis pekerjaan, maka dia umumnya adalah orang yang selalu ingin tahu dan ambisius, dua kriteria yang dibutuhkan untuk bisa maju dan sukses.

"Karena itulah, jangan malu untuk meminta tugas tambahan yang bisa memacu diri Anda untuk belajar tentang suatu hal baru," ujar Susan Stern, pendiri dan President of Stern + Associates, yang bergerak di bidang kehumasan dan marketing communications.

9. Antusias dan inisiatif

Orang yang antusias akan selalu mudah diingat. Sementara orang yang selalu berinisiatif akan identik dengan gambaran orang yang selalu mengejar dan berusaha atas apa yang diinginkannya.

10. Cocok dengan budaya perusahaan

Mereka yang merasa nyaman dengan budaya perusahaan tentu akan bekerja dengan lebih baik. Cobalah untuk menggunakan cara berbeda, misalnya lewat blog atau twitter untuk menggambarkan bahwa Anda sesuai dengan budaya perusahaan tertentu.

Cari cara pula untuk menegaskan bahwa Anda terbuka pada kerja tim, fleksibilitas, dan kepemimpinan, untuk menunjukkan bahwa Anda memang tertarik dengan posisi yang ditawarkan. (Okz)

10/10/2009

Service Center LG

0

Daftar pusat layanan servis produk-produk LG Electronics di seluruh wilayah Indonesia.

Ambon
Jl. Tuluka Bessy No. 32
Ambon
(0911) 344630

Banda Aceh
Jl. Sultan Alaydin Johansyah No.15
Neusu, Banda Aceh
(0651) 41783

Bandung
Jl. Lingkar Luar Selatan
Komp. Kopo Plaza, Blok A/24
Bandung 40233, Jawa Barat
(022) 6033673,6009157 - 58

Bandung Electronic City (BEC) L1/G01
Jl Purnawarman No.113-115
(022) 4223032

Banjarmasin
Jl. A. Yani Km. 5,7 No. 6 Banjarmasin
(0511) 3270945, 3267225, 3267421, 3270646

Batam
Jl. Bunga Raya no.1
Komp. Balai Office Park, Batam
(0778) 430220

Bekasi
Jl. A. Yani Komp. Comersial Center Blok A1 No. 11 Kayu Rining, 17144, Bekasi
(021) 8848686, 8856044, 8856045

Bogor
Botani Square Blok 2B, Jl. Raya Pajajaran
Baranangsiang, Bogor
(0251) 8400674

Cirebon
Jl Brigjend Dharsono No 10 Kav 9
Cirebon
(0231) 232424

Denpasar
Pertokoan Gatsu Megah
Jl. Gatot Subroto Barat No. 311, Denpasar
(0361) 425770, 416394, 416395

Jl. Teuku Umar No. 74XX, Denpasar
(0361) 244286, 245441

Jakarta
Jl. Panglima Polim Raya No. 69
(021) 7247738/63

Jl. Biak Raya No. 21B-C. Jakarta Pusat
(021) 63867369 / 70

ITC Cempaka Mas Blok I No.741-742
Jakarta Pusat
(021) 42901978

Mal Ambassador Lt.3 No.8 Jakarta Selatan
(021) 59739654

Mal Taman Anggrek Lt. 3, Blok E8/341
(021) 5639082

Senayan City Lt. 4 No. 6 Jakarta Selatan
(021) 72781540

ITC Roxy Mas Lantai Dasar D31 Jakarta Pusat
(021) 6388287

Komplek Roxy Mas Blok C3 No. 37
Jl. Hasyim Ashari
(021) 6331925

Pacific Place Mall Lt. 3 No. 3-29
(021) 57973055

ITC Fatmawati Ground Floor No. 118, Jakarta Selatan
021-91260046

Mall Grand Indonesia, LT3 Unit3 No. 50
021-23580652

Jambi
Jl. Sultan Agung 2, No : 71
Kelurahan Murni Simpang Pulay Jambi
(0741) 33674

Kediri
Jl. Kapten Tendean 26
Kel.Tosaren Kec. Pesantren, Kediri
(0354) 683162 / 688268

Kendari
Jl. A. Yani No. 183 Wua-wua
Kendari
(0401) 395087

Lampung
Jl. Pangeran Diponegoro No.79
Sumurbatu - Bandar Lampung
(0721) 483910

Lombok
Jl. Sriwijaya No. 72
Lombok
(0370) 6857225

Malang
Jl. Sukarno Hatta No. 30 Kav.8
Malang
(0341) 403900

Manado
Jl. Pierre Tandean Boulevard No. 18
Kel. Wenang Utara, Manado
(0431) 854546

Makasar
Mall MTC Karebosi
Jl. Ahmad Yani, lt. 3, Blok E2
(0411) 5077498

Medan
Jl. Binjai Km. 6.7 No.100
Komp. Pergudangan IKA Dieasel, Medan
(061) 8476929 - 32, (061) 8445822

Plaza Medan Fair Lt 4 No. 86-88
Jl. Gatot Subroto No. 30, Medan
(061) 4140601

Padang
Jl. Pulau Karam No. 179 – 181
Padang
(0751) 36866, 840089, 38979

Palembang
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 11-12
Palembang
(0711) 710488, 719670

Pekanbaru
Jl. Riau No.183/185/187
(0761) 44326, 41874, 855424-5, 860697 (mkt), 860696 (svc)

Pontianak
Jl. A Yani II No. 168°
Sei Raya, Pontianak
(0561) 721166

Samarinda
Jl. Ir. Sutami, Komp. Pergudangan Blok V No. 1 ~ 4
Kel. Karang Asam, Kec. Sungai Kunjang
Samarinda
(0541) 275119, 275120, 274587

Semarang
Jl. Majapahit No.297
Semarang
(024) 6719888

Extention tengah No: 6 Lantai dasar
Mall Ciputra Simpang Lima, Semarang
(024) 91085720

Surabaya
Jl. Tegalsari No. 41, Surabaya
(031) 5475577, 5456726-27, 5490777 (svc)

Gedung WTC Lantai II No. 807
Jl. Pemuda No. 27-31, Surabaya
(031) 5456440

Plaza Marina Lt. 3, Blok C3
Surabaya
(031) 8498040

Ujung Pandang
Jl. Petarani No. 18
Ujung Pandang
(0411) 447011, 449370

Yogyakarta
Jl. Magelang KM 6, Sleman
Yogyakarta
(0274) 625948-49

Firefox Bisa Cegah Serangan di Internet

0

Mozilla mengungkapkan bahwa mereka akan memasang teknologi yang dapat membantu Firefox menghentikan serangan keamanan berbasis Internet.

Menurut Mozilla, teknologi bernama Content Security Policy (CSP) tersebut merupakan teknologi dengan spesifikasi yang dibuat Mozilla. Tujuannya agar situs dan pengembang aplikasi dapat menentukan konten di situsnya ataupun aplikasinya yang sah.

Teknologi ini juga akan memblokir setiap script ataupun kode perusak yang telah ditambahkan oleh hacker yang berhasil menembus situs ataupun aplikasi yang bersangkutan.

“Ini bukan trik yang dibuat untuk mengatasi satu jenis serangan,” kata Johnathan Nightingale, Manager Front-end Development Team, Mozilla,dari PC Advisor, 9 Oktober 2009. “Ini dapat membantu situs-situs mengatasi masalah corss-site scripting, tetapi lebih dari itu,” ucapnya.

Nightingale menyebutkan, mereka kini memiliki cara untuk mematikan apapun yang dinamis, sehingga apapun konten yang ditambahkan ke situs, jika itu ada di halaman dan mereka mengirimkan sesuatu di bagian header, akan ditutup.

Firefox memperkenankan pengembang aplikasi dan situs untuk memisahkan konten yang sah dan konten yang terlarang. Dengan CSP, Firefox akan mempersilahkan konten sah untuk dijalankan, dan memblokir konten yang berbahaya.

Awal tahun ini, Eric Lawrance, seorang Program Manager di tim Microsoft Internet Explorer menyebutkan bahwa CSP merupakan ide yang bagus dan merupakan pendekatan yang menjanjikan. Meski begitu ia tidak menyebutkan apakah Microsoft akan mendukung teknologi serupa pada browsernya. (VivaN)

Password Paling Banyak Digunakan (123456)

0

Beberapa waktu lalu, bocor di Internet bahwa 10 ribu password pengguna akun email Hotmail dicuri. Pencurian password juga ternyata kemudian meluas sampai ke pengguna Google dan Yahoo.

Dari 10.028 alamat e-mail hotmail yang dibagikan, sebanyak 9.843 di antaranya merupakan akun e-mail yang valid. Ada 90 persen pengguna yang memakai password yang unik.

Password terpanjang yang ditemukan adalah sepanjang 30 karakter yakni lafaroleratropezoooooooooooooo dan pasword terpendek adalah 1 karakter, yakni ).

Sejumlah 10 persen dari password yang berhasil diketahui bukan password unik. Ada 64 akun yang menggunakan 123456 sebagai passoword. Itulah password yang paling laku. Di urutan kedua 12345678 yang digunakan 18 orang. Password alejandra, yang digunakan 11 orang di urutan ketiga.

Dari data yang didapat, Bogdan juga mengelompokkan password berdasarkan jumlah karakter. Panjang password yang paling banyak dipilih adalah
6 karakter, yakni 22 persen. Sebanyak 21 persen menggunakan 8 karakter dan 14 persen menggunakan 7 karakter.

“Dari daftar dapat dilihat bahwa mayoritas pengguna memakai password yang buruk. Sebanyak 42 persen hanya menggunakan karakter alfabet dan 19 persen menggunakan karakter numerik saja,” tulis Bogdan Calin dari Acunetix, 9 Oktober 2009.“Hanya 6 persen dari seluruh password yang bocor mengandung kombinasi antara alfa numerik dan karakter khusus lainnya,” sebut Calin. (VivaN)

Feed my Articles

Google Translator

Donate

Counter