3/13/2009

Lebih selektif memilih Motherboard dan Prosesor

0

Sekedar curhat nih, dulu pertama kali beli PC rakitan, (biasa masih pemula di bidang computer) sekitar akhir tahun 2007. Ditawarkan mobo *S*S seri P5VD2-MX oleh sang penjual yang sesuai dengan keinginan saya dan ketebalan saku. Lalu untuk prosesor saya pilih Pentium IV, Akhirnya dibeli tuh mobo dan prosesor serta dirakit ditempat. Selang waktu berlalu, pada awal maret 2009 ada rencana ingin mengganti prosesor Pentium IV dengan Core 2 Duo. Ini dilakukan karena tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks, sebelum membeli saya cari info tentang mobo tersebut di buku manual dan situsnya, apa sudah mendukung untuk Core 2 Duo, ternyata bisa!. Akhirnya saya membeli prosesor Core 2 Duo yang sesuai spesifikasi mobonya di salah satu tempat mega grosir di Jakarta, saat membeli, saya tidak membawa mobonya dikarenakan repot untuk mencopot konektor kabel-kabelnya kalaupun terpaksa, sekalian bawa satu tower PC dirumah. Setelah membeli prosesor baru dan langsung pasang dirumah, ternyata oh ternyata, PC bisa nyala tapi tidak ada gambarnya dengan kata lain blank (layar tetap hitam), tidak ada tanda-tanda akan booting. Terpaksa nih (T_T), bawa semua komponen PC alias satu tower PC ke tempat beli prosesor, mana jauh di Jakarta, man! Dari Purwakarta ke Jakarta PP naik kendaraan umum, lumayan mahal n jauh. Sampai ditempat langsung diambil oleh teknisi dan diperiksa. Setelah ketahuan masalahnya, yaitu motherboardnya tidak mendukung untuk Core 2 Duo, jelegger, bagai petir disiang hari. Teknisi menyarankan diganti dengan prosesor yang lain, aduhhhh, masa harus beli prosesor lagi, dipikir secara sehat duit sudah tidak cukup untuk beli lagi. Dan juga, sayang tuh prosesor baru masa ditukar tambah dan tidak terpakai. Setelah dipikir secara matang mendingan langsung beli mobo yang baru dan juga mendukung semua komponen yang lain. Akhirnya terpilih merk yang sama dengan seri P5KPL-VM seharga US$ 75 dengan kurs Rp. 12.300,-. Kebayang harganya oleh anda, meski dengan tukar tambah mobo lama dan Pentium IV, ditambah lagi kerjaan dirumah install ulang Windows dikarenakan berbeda chipset (mobo lama berchipset VIA yang baru Intel). Kesimpulannya jika anda ingin membeli prosesor yang baru pastikan mobo anda sesuai dengan spesifikasi, dan JANGAN terpaku pada BUKU MANUAL, dan SITUS VENDOR PABRIKANNYA. Kadang, pabrikan tidak tahu apa yang dijualnya (mungkin dikarenakan jumlah produksi yang terlalu banyak) atau hanya ingin menggaet pembeli dengan cara yang kurang baik. Cari tahu dengan menanyakan pada teman yang lebih berpengalaman. Serta anda harus membawa mobonya saat anda membeli prosesor. Semoga pengalaman saya menjadi inspirasi dan pengetahuan bagi anda sekalian.

3/04/2009

Download Gratis Rapidshare

0

Download Rapidshare gratis, Rapidshare download, Free Rapidshare download, Rapidshare, pengguna gratis Rapidshare, download gratis dari Rapidshare, Rapidshare Premium Account, mungkin kata-kata kunci diatas sering anda gunakan untuk mendownload dari Rapidshare melalui Google, demi mendapatkan file yang anda inginkan. Kadang para surfer internet menggunakan cara-cara illegal agar dapat mendapatkan file tersebut, misal dengan kata kunci “Rapidshare Premium Account” kalau anda beruntung anda akan mendapatkan akun dan password dari akun premium Rapidshare. Kalau disini, di verudi.co.cc, kita coba download file dari Rapidshare tanpa perlu datang ke situsnya,alias pakai software pihak ketiga dan seterusnya. Dan juga ada satu software yang tanpa perlu menunggu waiting time dari Rapidshare, tinggal sedot atau kerennya download. Daripada menunggu lama, langsung saja anda semua download di:


Free Rapid:
Link 1
Link 2

Rapidshare Auto Downloader:
Link 1
Link 2

Rapidshare Direct Download:
Link 1
Link 2

Feed my Articles

Google Translator

Donate

Counter